Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RUANG LINGKUP SOSIOLOGI


Masyarakat pelaku di bidang pertanian juga mengalami interaksi dengan sesama masyarakat dan membentuk kelompok untuk mencapai tujuan usahataninya. Di dalam masyarakat pertanian terdapat kerjasama, perselisihan, pertikaian, persaingan yang muncul akibat dari tindakan petani itu sendiri. Setiap tindakan (aksi) petani pasati akan mendapatkan reaksi, sehingga aksi + reaksi menghasilkan produk interaksi.

Latar Belakang Sosiologi

1.Sosiologi pertanian (perdesaan) sebagai suatu bagian dari sosiologi  terapan semakin pesat perkembangannya dewasa ini.

2.Hal ini dipicu dengan makin bertambahnya pemahaman bahwa sosiologi diperlukan bagi perkembangan dan aplikasi ilmu yang lain kepada masyarakat luas.

3.Dengan kata lain sosiologi pertanian merupakan pembuka untuk diterapkannya suatu ilmu kepada masyarakat.

4.Untuk itulah diperlukan pemahaman mengenai Konseptualisasi sosiologi dan  sosiologi Pertanian (Perdesaan).

Lahir ketika Auguste Comte (Bapak Sosiologi) menerbitkan buku Positive Philosophy (1838) dan Herbert Spencer menerbitkan buku Principles of Sociology (1876).

Definisi Sosiologi


1.1928 Pitirin Sorokin = hubungan dan pengaruh timbal balik gejala sosial budaya dari sudut umum

2.1951 FF Cuber = hubungan timbal balik antar manusia

3.1955 RM Mc Iver & CH Page = hubungan sosial dan dengan seluruh  jaringan hubungan itu (masyarakat)

4.1964 Selo Soemardjan & Soelaiman Soemantri = struktur (keseluruhan  jalinan antara unsur-unsur yang pokok seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial) dan proses-proses sosial (berupa pengaruh timbal balik antara berbagai kehidupan bersama), termasuk perubahan sosial

5.1983 ER Babbie = telaah kehidupan sosial, mulai dari interaksi sampai hubungan global antar bangsa.

6. Roucek & Warren = ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok.

7.Max Weber = sosiologi adalah ilmu tindakan sosial

8.William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff = sosiologi adalah penelitian ilmiah interaksi sosial dan hasilnya.

9.JAA van Doorn dan CJ Lammers = sosiologi adalah ilmu tentang struktur dan proses kemasyarakatan yang stabil.

10.Paul B. Horton = sosiologi adalah ilmu kehidupan kelompok dan produknya

11.Sorjono Soekamto = sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan umum

12.William Kornblum = sosiologi adalah upaya ilmiah mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya

13.Allan Johnson = sosiologi mempelajari kehidupan dan perilaku dalam sistem sosial

14.Mayor Polak = sosiologi mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, hubungan antara manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun material, baik kelompok statis maupun dinamis. 

Sosiologi mempelajari pola hubungan dan kehidupan manusia dalam masyarakat ( cummunity, society)dalam berbagai aspek sosialnya objek sosiologi: masyarakat.  

Perekembangan Ilmu Sosiologi

1.Sosiologi Klasik –  lahir di Eropa pada saat revolusi industri dan revolusi  Perancis dimana struktur masyarakat mengalami perubahan dari masyarakatt feodal ke masyarakat kapitalis. Revolusi diharapkan menghasilkan tatanan sosial yang penuh keadilan, keterbukaan,persamaan, kebebasan, justru mengundang kekuatiran ke pola yang lebih buruk yaitu anarkis. Dari kekuatiran tersebut, ilmuwan berusaha mencari jawaban persoalan agar perubahan tidak terjerumus ke situasi yang buruk.

2.Sosiologi Modern –  perkembangan dari sosiologi klasik di Amerika Serikat dan Kanada. Pesatnya pertumbuhan penduduk dan industri membawa gejolak kehidupan sosial perkotaan mendorong sosiolog mencari jalan keluar persoalan tersebut.

3.Perkembangan Sosiologi di Indonesia 
-Dalam sastra Jawa, ajaran “wulang reh” Sri Paduka MangkunegoroIV dari Kraton Surakarta mengajarkan pola hubungan antar anggota masyarakat Jawa dari kelas yang berbeda 
- Ajaran Ki Hajar Dewantoro memberikan sumbangan pemikiran  tentang dasar kepemimpinan dan keluarga dalam konsep ing ngarsa asung tulada, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani -Sebelum PD II sosiologi sebagai pelengkap mata kuliah bidang hukum di Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta meski tahun 1934-1935  justru dihilangkan 
-Setelah PD II setelah Proklamasi Kemerdekaan Prof Mr. Soenario Kolopaking memberikan kuliah sosiologi di Akademi Ilmu Politik di  Yogyakarta 
- Penerbitan buku-buku sosiologi olah Mr. Djody Gondokusumo dan sosiolog- Indonesia lainnya. 



Post a Comment for "RUANG LINGKUP SOSIOLOGI"